Bagaimana Subtitel Menguntungkan Lebih dari Sekedar Gangguan Pendengaran

Anda sedang melihat How Subtitles Benefit More than Just the Hard of Hearing
Manfaat Subtitle

Selain komunitas tuna rungu, penyandang autisme, ADHD, disleksia, down syndrome juga dapat memanfaatkan video dengan subtitle. Dokter dan guru berkebutuhan khusus telah merekomendasikan penggunaan video dengan subtitle membantu proses pembelajaran dari orang-orang dengan berbagai jenis cacat.

Daftar ini tidak lengkap, tetapi memberi kita gambaran tentang bagaimana subtitel bisa lebih bermanfaat daripada orang dengan kesulitan pendengaran.

Penyakit Ménière

Penyakit Meniere adalah masalah telinga bagian dalam yang menyebabkan pusing dan gangguan pendengaran. Penyakit Meniere dapat terjadi pada usia berapa pun, tetapi paling sering terjadi antara usia 40 hingga 60 tahun.

Artinya, seseorang yang mengalami gangguan pendengaran akibat penyakit meniere perlu menyesuaikan dan mengadaptasi kebiasaan baru, seperti menggunakan teks dalam video untuk pemahaman.

Tinnitus 

Tinnitus adalah suatu kondisi di mana Anda mengalami “telinga berdenging”. Itu juga bisa termasuk suara mendengung, bersenandung, bersiul dan mendesis. Bagi sebagian orang dengan tinnitus, hal itu bisa membuat mereka tertekan dalam kehidupan sehari-hari.

Meskipun tidak ada konsensus tentang bagaimana tinitus dapat memengaruhi kinerja pendengaran, beberapa penelitian menunjukkan bahwa tinitus dapat mengganggu persepsi bicara dan kinerja pendengaran. Oleh karena itu, subtitle akan menguntungkan orang-orang ini untuk mendapatkan pengalaman terbaik saat menonton video.

Autisme

Dalam sebuah studi baru yang diterbitkan oleh Penelitian Autisme, disebutkan bahwa sekitar 1 dari 100 anak di seluruh dunia didiagnosis dengan gangguan spektrum autisme (ASD).

Banyak orang autis gunakan keterangan dan/atau deskripsi audio untuk membantu mereka mengikuti, terhubung, dan menafsirkan konten audio-visual dengan lebih baik. Individu dengan autisme mungkin lebih suka membisukan konten yang mereka tonton. Di sinilah subtitle dapat membantu mereka memproses apa yang dikatakan dengan lebih baik.

Hiperakusis

Hyperacusis adalah kondisi umum di antara orang-orang dengan tinnitus. Orang tersebut peka terhadap suara keras seperti pemotongan rumput, truk/kendaraan bergerak, dll. Aktivitas seperti bermain video game dengan suara menyala dapat mengganggu orang tersebut dan mereka lebih suka mematikan suara dan mengaktifkan subtitle.

Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD)

Beberapa orang dengan ADHD akan sulit berkonsentrasi pada video. Dalam kasus seperti itu, teks akan membantu orang-orang ini mengikuti dengan lebih baik apa yang terjadi dalam video.  Studi telah menunjukkan bahwa teks atau subtitel dapat membantu orang dengan ADHD mempertahankan materi audio-visual.

Sindrom Down

Orang yang menjadi pengasuh orang/anak dengan Sindrom Down akan memberi tahu Anda bahwa cukup banyak yang memiliki memori kerja yang buruk. Mereka hampir tidak dapat mengingat apa yang telah dikatakan beberapa detik yang lalu. Untuk membantu mereka mempertahankan konsep-konsep kunci yang diverbalkan, pastikan pedoman tersebut didukung dengan representasi visual seperti penggunaan teks (caption), terutama dalam video. 

Subtitle dapat dibuat dengan mudah

Kami telah melalui manfaat subtitle. Selain menggunakannya untuk meningkatkan jangkauan dan keterlibatan, mereka adalah salah satu cara untuk menciptakan lingkungan yang lebih inklusif untuk berbagai jenis audiens. Subtitle juga sangat mudah dibuat. Alih-alih menyalin dan memberi subtitel video Anda secara manual, cobalah Auris AI untuk menghasilkan subtitle Anda secara otomatis. Ini juga sepenuhnya gratis untuk digunakan!